Pendahuluan:
Pernahkah kalian mengalami hang saat
mengerjakan tugas yang deadlinenya esok hari atau lusa ? , sedangkan
kalian tidak punya waktu untuk menulis ulang bagian-bagian yang belum di
save lalu , apa penyebabnya komputer tersebut
menjadi hang dan tidak bisa digunakan atau lebih tepatnya komputer mengalami
pelambatan performa ? , ya ini sering terjadi dan disebabkan oleh kecerobohan
pengguna internet ditambah virus dan malware yang menjangkit laptop atau
dekstop pc anda , kebanyakan masalah komputer disebabkan oleh komputer yang
tidak di proteksi oleh antivirus / antimalware .
Saya pernah mengalami ini dan sanagat
membuat kesal jujur saja , saya tidak
tahu apa yang terjadi pada laptop saya kala itu , cpu usage laptop hampir 100%
padahal laptop baru saja dinyalakan ,
dan tentu saja karena cpu usage hampir 100% laptop menjadi sangat lambat bahkan
tidak bisa digunakan sama sekali , kesal bukan ? saya mencoba mengatasi nya
dengan menginstal ulang laptop saya ,
saya hanya menginul bagian drive yang terdapat windows saja, dan tebak ketika
saya membuka drive d saya dan menjalakan game yang ingin saya mainkan dan yap
bodohnya saya terkena virus yang sama untuk kedua kalinya secara berturut , untuk mengetahui virus masih ada atau tidak
lebih baik kita tahu lebih dulu kan ? , nah saya akan membahas virus yang
menginfeksi laptop saya waktu itu virus ini bernama ramnit .
Latar
Belakang Masalah :
Secara umum virus ini cukup
merepotkan, ia akan selalu melakukan koneksi ke internet untuk
memanggil alamat website yang sudah ditentukan yang akan ditampilkan
secara terus menerus sehingga mengakibatkan komputer menjadi lambat pada saat
di akses, terlebih virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik
berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah
pembersihan khusus.
Ramnit
sendiri terdiri dari beberapa jenis yang terdiri dari ramnit gen a ,b,c bahkan
seurut dengan alfabet ramnit bisa ada sampai z dan akan menginfeksi komputer /
laptop anda jika anda terkena salah 1 jenis virus ramnit tersebut. Dan saya
akan membahas tentang virus ramnit yang menurut saya lebih sering menjangkit
dekstop pc / laptop anda.
Laptop
menjadi berat dan memory usage akan naik terus bahkan hngga 100% , dalam
kondisi seperti ini performance pc / komputer anda akan melemah , bahkan tidak bsia digerakan sedikitpun ,
atau hang kemungkinan blue screen juga
ada dan bisa membuat data anda terhapus jika sembarangan menghapus file yang
anda curigai , lalu bagaimana kita
membenarkan laptop/pc kita ? disiini kita akan mulai membahas cara menangani
virus ini.
Tujuan
Penelitian :
Sebelumnya
telah dibahas apa yang disebabkan oleh virus ini , bukan hanya memrusak sistem bahkan ketika
terjangkit virus ini laptop / pc kemungkinan besar harus di instal ulang tetapi bagaimana jika windows yang kita
gunakan asli dan telah mencapai limit penggunaan ? bagi pengguna windwos
original ada cara tersendiri lalu bagaimana dengan pengguna bajakan ? masa
harus menginstal ulang terus menerus ? tidak kan ? ada beberapa cara untuk
membenarkan sistem yang terjangkit. Tapi daripada membenarkan lebih baik
mencegah bukan ? pertama2 kita harus tahu ciri2 virus ini apa agar kita bisa
menghindarinya ,
Ciri dan gejala
Berikut beberapa ciri dan gejala
jika komputer terinfeksi virus W32/Ramnit (Win32.Siggen.8)
- Akan menampilkan aplikasi Internet Explorer
yang berisi penawaran atau iklan investasi, game dan
program-program promosi (terkadang menampilkan iklan porno) dalam jumlah yang banyak secara
terus menerus selama komputer terkoneksi internet sehinggamenghabiskan banyak bandwidth untuk iklan yang ditampilkan dan
mengakibatkan akses internet menjadi lambat (lihat gambar 1).
Gambar 1, Alamat
website yang akan ditampilkan oleh W32/Ramnit (Win32.Siggen.8)
- Icon Removable media (USB Flash) berubah
menjadi icon Folder (lihat gambar 2)
Gambar 2, Icon USB Flash yang diubah W32/Ramnit (Win32.Siggen.8 )
- User tidak dapat mengakses USB
Flash dengan menampilkan pesan ”Access is denied” (lihat gambar
3)
Gambar 3, Blok
akses USB Flash
- Muncul pesan “Compressed (zipped)
Folders” pada saat mengakses Flash disk (lihat Gambar 4)
Gambar 4,
Pesan error saat akses USB Flash
- Muncul banyak file dengan nama file “Copy of Shortcut to
(1).lnk” s/d “Copy of Shortcut to
(4).lnk” di
USB Flash. (lihat gambar 5)
Gambar 5, File
virus yang di drop oleh virus di USB Flash
- Salah satu hal yang unik dan membuat virus ini sangat mudah aktif
dan sulit dibasmi adalah setiap kali user melakukan klik kanan, selain
menampilkan menu klik kanan, secara tidak langsung pengguna komputer juga
menjalankan virus ini.
Dengan update terbaru Dr.Web
antivirus mendeteksi virus ini sebagai Win32.Siggen.8 sedangkan untuk file-file
lain dikenali sebagai Trojan.Packed.21232, Trojan.Hotrend.34 atau
Trojan.Starter.1602 (lihat gambar 6)
Gambar 6, Hasil deteksi Dr.Web antivirus
Ciri-ciri file induk virus
Sebagai informasi, virus ini akan
menyebar menggunakan Removable media (USB Flash) dengan memanfaatkan fitur
autorun Windows. Agar virus dapat aktif secara otomatis, ia akan membuat
file autorun.inf, selain itu ia akan membuat 4 (empat) buah file
shortcut dengan nama ”Copy of Shortcut to (1).lnk” s/d “Copy of Shortcut
to (4).lnk”. Jika user menjalankan salah satu ke 4 file shortcut tadi maka
secara otomatis akan menjalankan file virus yang sudah dipersiapkan
di direktori [%USB Flash%:\RECYCLER\%nama_acak%.exe].
Virus ini juga akan menginjeksi file yang
mempunyai ekstensi EXE, setiap file EXE yang terinjeksi akan
mempunyai ukuran 107 KB lebih besar dari ukuran asalnya. Pada saat menjalankan
file EXE yang sudah terinjeksi maka virus akan membuat file duplikat
yang di simpan di direktori sama dengan format %nama_file_asal%mgr.exe
(contohnya: jika user menjalankan file yang sudah di
injeksi dengan
nama ”ATF-Cleaner.exe” maka akan muncul file duplikat virus dengan nama
”ATF-Cleanermgr.exe” dengan ukuran 105 kb, file duplikat ini dideteksi sebagai
Trojan.Packed.21232.
Gambar7, Contoh file asli (sebelum injeksi), setelah
injeksi dan file
duplikat virus
Pada saat user menjalankan file
tersebut, virus akan melakukan sinkronisasi ke
beberapa alamat IP yang sudah dipersiapkan untuk mendownload
file atau virus lain untuk dijalankan di komputer target. File yang di
download akan mempunya nama file dan ukuran yang berbeda-beda, jadi antara
komputer target yang satu dengan yang lain akan mempunyai nama file induk yang
berbeda-beda.
Berikut beberapa contoh file induk
Win32.Siggen.8
- C:\WINDOWS\Temp\dbww\setup.exe
- C:\Documents and
Settings\%user%\Application Data
· %xx%.exe,
dimana %xx% adalah acak
- C:\Documents and Settings\%user%\Local
Settings\Temp\%xx%.exe dan %yy%.dll
Catatan: %xx%
dan %yy% ini berbeda-beda, contohnya : Nh0.exe, Nh1.exe, Nh2.exe, Nhz.exe
dengan menggunakan icon “Adobe Player Setup” dengan ukuran yang berbeda-beda
(lihat gambar 8)
Gambar
8, File induk virus
File ini di
deteksi oleh Dr.Web anti-virus sebagai Win32.Siggen.8
- C:\Documents and Settings\%user%\Start
Menu\Programs\Startup
· %xx%.exe,
dimana %xx% adalah acak (terdeteksi sebagai Trojan.Packed.21232)
- C:\WINDOWS\Nzazab.exe, Nzazaa.exe,
Explorermgr.exe
Catatan: %xx% ini berbeda-beda, contohnya :
[Nzazaa.exe dan Nzazab.exe] dengan menggunakan icon “Adobe Player Setup” dengan
ukuran yang berbeda-beda (dikenali sebagai Win32.Siggen.8) dan file
[Explorermgr.exe] yang merupakan duplikasi file [Explorer.exe] dengan ukuran
105 KB, file ini akan mempunyai icon folder (Trojan.packed.21232) (lihat
gambar 9)
Gambar 9, File induk virus
- C:\Windows\task\%acak%.job
Berupa 3
(tiga) buah file yang digunakan untuk menjalankan file virus yang sudah
dipersiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (lihat gambar 10)
Gambar 10, Task Schedule Win32.Siggen.8
- C:\Windows\System32\ms.dll
(Trojan.Starter.1602)
- C:\Windows\System32\dll (Trojan.Hottrend.34)
- C:\Windows\System32\sshnas21.dll
(Trojan.Packed.21232)
- C:\Windows\System32\Cheuehyld.dll
Trojan.Packed.21232
Setelah ia berhasil menginfeksi
komputer, langkah selanjutnya adalah mengifeksi file [C:\Windows\Explorer.exe
dan C:\Windows\System32\Winlogon]. Pada saat user menjalankan file
[Explorer.exe] maka ia akan membuat file duplikasi yang akan di simpan di
direktori sama dengan nama [Explorermgr.exe] dengan ukuran 105 KB. File
[Explorermgr.exe] inilah yang nantinya dijadikan sebagai senjata agar dirinya
dapat aktif secara otomatis setiap kali user melakukan klik kanan pada
file/folder/drive, pada saat melakukan double click USB Flash atau pada saat
user menjalankan file [Explorer.exe]. Setelah berhasil menjalankan
aksinya, ia akan memanggil file induk lainnya yang ditugaskan untuk aktif di
memori, untuk mengelabui user ia kemudian akan memanggil aplikasi [C:\Program
files\Internet Explorer\Iexplore.exe]. (lihat gambar
11)
Gambar 11, proses virus Win32.siggen.8
Registri Windows
Untuk memastikan agar dirinya dapat
aktif secara otomatis pada saat komputer diaktifkan, ia akan membuat dan
merubah beberapa registriberikut:
- HKEY_CURRENT_USER\Software\CE8SIIFGSU
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Handle
- HKEY_CURRENT_USER\Software\NtWqIVLZEWZU\%acak%
- HKEY_CURRENT_USER\Software\XML
- HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SSHNAS
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- CE8SIIFGSU =
C:\DOCUME~1\%user%\LOCALS~1\Temp\Nh1.exe
- Microsoft Driver Setup =
C:\Windows\ggdrive32.exe
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet
Settings\Zones\\□
Menampilkan website
Komputer yang sudah terinfeksi virus akan selalu melakukan
koneksi internet dan memanggil website secara terus menerus dengan isi yang
berbeda-beda, koneksi yang dilakukan secara terus menerus ini mengakibatkan
komputer menjadi lambat pada saat digunakan. Dalam beberapa kasus virus
ini juga menyebabkan “Virtual Memory Minimum Too Low” (lihat gambar 1 di atas
dan gambar 12)
Gambar 12, Virtual memory low
Injeksi file EXE, DLL dan HTM/HTML
Aksi lain yang akan dilakukan oleh
virus ini adalah menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL
dan HTM/HTML baik file program aplikasi maupun file system
Windows. Setiap file yang terinjeksi akan bertambah ukurannya sekitar
107-109 KB.
Pada saat menjalankan file EXE yang
sudah terinjeksi maka virus akan membuat file duplikat
yang di simpan di direktori sama dengan format %nama file asal%mgr.exe
(contohnya: jika user menjalankan file dengan nama ”ATF-Cleaner.exe” maka akan
muncul file duplikat virus dengan nama ”ATF-Cleanermgr.exe” dengan ukuran 105
kb. (lihat gambar 7)
Setiap file yang terinfeksi dikenali
sebagai Win32.Siggen.8 sedangkan file dupikasi yang dihasilkan
dari file yang terinfeksi jika file tersebut dijalankan dikenali sebagai Trojan.Packed.21232
Blok akses Removable Media (USB
Flash)
Selain itu, ia juga akan blok
akses Removable Media (USB Flash). Tetapi anda tidak perlu khawatir karena
virus ini akan blok akses USB Flash jika user mengakses dengan cara [Klik kanan
USB Flash | klik Open atau Explorer] atau Double click USB Flash. (lihat gambar 13)
Gambar 13, Blok akses USB Flash
Ia juga akan menampilkan pesan error
berikut saat user berhasil mengakses USB Flash (lihat gambar 14)
Gambar 14, Pesan error saat akses USB Flash
Virus ini juga akan menampilkan pesan
error saat user mengakses kolom ”Extended” pada aplikasi [Services.msc] (lihat gambar 15)
Gambar 15, Blok akses services (Extended)
Media penyebaran
Untuk menyebarkan dirinya, ia akan
menggunakan USB Flash dengan memanfaatkan fitur autorun Windows
dengan membuat beberapa file berikut:
- Autorun.inf
- 4 (empat) buah file shortcut (copy of
Shortcut to (1).lnk s.d copy of Shortcut to (4).lnk)
- RECYCLER\%XX%
- %xx%.exe dengan ukuran 105 KB
- %xx%.cpl dengan ukuran 4 KB
Catatan: %xx% adalah folder/file
dengan nama acak (lihat gambar 16)
Gambar 16, File
yang dibuat oleh virus
Jika user
menjalankan salah satu file shortcut maka secara otomatis akan menjalankan file
virus yang berada di direktori [RECYCLER\%XX% ]
File autorun.inf sendiri
berisi script yang akan dijalankan secara otomatis pada saat user akses USB
Flash tersebut, script ini berisi perintah untuk menjalankan file yang berada
di direktori [RECYCLER\%XX% ] (lihat gambar
17)
Gambar 17,
script autorun.inf
Metodologi
penelitian :
Karena
penasaran yang dibarengi dengan rasa kesal karena laptop saya terinfeksi virus
ini , saya mencari dan mencari entah dari buku ,web maupun bertanya pada
teknisi komputer akhirnya saya menemukan beberapa cara untuk membersihkan
laptop /pc dekstop dari virus ini ,dan caranya pun tidak begitu sulit hanya
membutuhkan koneksi internet dan software untuk membersihkannya , jadi tidak
perlu melakukan instal ulang.
Analisis
dan pembahasan :
Cara membersihkan W32/Ramnit (Wiin32.Siggen.8)
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa virus ini
akan menginjeksi file
yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik file program maupun file
system Windows, oleh karena itu sebaiknya pembersihan dilakukan pada mode DOS.
Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD
(silahkan search di Internet). Kemudian download tools Dr.Web CureIt! di
alamat berikut dan sebaiknya dilakukan di komputer yang tidak terinfeksi virus.
Agar tools Dr.Web CureIt! tidak terinfeksi, sebaiknya di ZIP dan di password.
Silahkan
download Dr.Web CureIt! di alamat berikut
1. Agar
pembersihan dapat dilakukan ooptimal, sebaiknya scan semua HDD termasuk USB
Flash maupun HDD eksternal, hal ini dikarenakan virus ini akaan drop beberapa
file di USB Flash atau HDD eksternal.
2. Sebelum
melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan
fitur ”Software Restriction Policies”. Fitur ini hanya ada pada system operasi
Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008 dengan cara sebagai
berikut:
· Klik
menu [Start]
· Klik
[Run]
· Pada
dialog box RUN, ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]
· Setelah
muncul layar ”Local Security Policy”, klik kanan menu [Software Restriction
Policies” dan klik ”Create New Policies” atau ”New Software Restriction
Policies” jika menggunakan Windows Vista/7
· Kemudian
klik kanan pada menu ”Additional Rules”, kemudian pilih ”New Hash Rule...” (lihat
gambar 18)
Gambar 18, blok file virus
· Kemudian
akan muncul layar ”New Hash Rule”. Pada kolom ”File Hash”, klik tombol
[Browse] dan tentukan salah satu file duplikasi virus yang mempunyai
icon ”Folder” dengan ukuran 105 KB (contoh C:\Windows\Explorermgr.exe) kemudian
klik tombol [Open]. Pada kolom ”Security Level”, pilih [Disallowed]. Kemudian
klik tombol [OK] (lihat gambar 19)
Gambar 19, menentukan file
virus yang akan di blok
3. Hubungkan
USB Flash dan HDD eksternal ke komputer
Gunakan
Dr Web Live CD untuk membasmi virus ini dengan tuntas. Silahkan download software tersebut dialamat
berikut:
PENTING
!!!
Anda
disarankan untuk selalu mendownload Dr Web Live CD yang baru setiap kali ingin
menggunakan untuk membersihkan dan membasmi virus. Jika anda menggunakan DR Web
Live CD yang lama, maka definisi virus yang terkandung di dalam CD tersebut
akan mengikuti saat terakhir anda download Dr Web Live CD tersebut. Alternatif
lain adalah anda menggunakan software antivirus Dr Web berbayar yang
didistribusikan oleh virusICU. http://www.virusICU.com yang merupakan group dari
PT. Vaksincom. Bagi pengguna produk Vaksincom yang membutuhkan bantuan mendapatkan
/ download Dr Web Live CD dapat menghubungi info@vaksin.com secara
gratis.
- Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di download, burn kedalam
CD/DVD
- Hubungkan USB Flash dan HDD eksternal ke komputer
- Booting komputer melalui CD/DVD ROM
- Kemudian akan muncul layar “Welcome to Dr.Web LiveCD” (lihat gambar
20)
Gambar 20, Pilihan booting Dr.Web LiveCD
- Pilih “Dr.Web LiveCD (Default)” kemudian tekan tombol “Enter” pada
keyboard
- Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang
akan menampilkan aplikasi “Dr.Web Scanner” secara otomatis. Dr.Web Scanner
ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari
kemungkinan adanya virus (lihat gambar 21)
Gambar 21, Dr.Web LiveCD
- Untuk Scan HDD, pada layar “Dr.Web Scanner” pilih lokasi Drive yang
akan di periksa dan pastikan anda check list opsi “Scan subdirectories”
agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan
subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner
tidak muncul klik ganda icon “Dr.Web Scanner” yang terdapat pada Desktop.
- Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan
(scan)
- Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika
ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi
dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia.
- Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan
di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda
bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia
- kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah
terinfeksi virus
- Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan
- Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus
- Restart komputer.
Cukup mudah bukan ? dari beberapa cara yang
ada , saya memilih cara ini karena cukup
mudah dan laptop / pc dekstop anda akan bentar2 terbebas dari virus ini , tapi
itu jika anda menggunakan laptop anda dengan hati hati setelahnya .
Sekian dari saya untuk pembahasan masalah virus ini
, untuk kedepannya dapat diambil kesimpulan bahwa jangan lupa untuk berhati
hati jika anda sedang menelusuri web ,
instal anti virus yang menurut anda bagus dan selalu berhati hati jangan membuka
web yang aneh aneh lebih tepatnya .
Categories: